LOGO THE BEST FOOTBALL TEAM

Senin, 11 Agustus 2014

PENDAKIAN GUNUNG SINDORO DENGAN PERSIAPAN SINGKAT


Akhirnya ku ada waktu juga buat mengisi tulisan di judul postingan ini. hehe
Langsung aja yuk,,ini pendakian kayaknya ada di bulan juni 2012 sewaktu saya masih jadi anak magang di sebuah kantor di suatu tempat yang sangat asri ,haha.
Ceritanya gini, pendakian ini kan dilakukan di waktu yang cukup sempit yaitu cuma 3 hari. Kami bertiga merencanakan untuk mendaki gunung sindoro yang berada di daerah temanggung. Aku, Khusnadi, dan Agel sepakat tanggalnya lewat chat di fb. Di mulailah perjalanannya. Karena Agel dan Khusnadi magangnya di Jakarta, mereka harus naik kereta dulu sampe ke Jogjakarta. Agel pulang dulu ke Purworejo, sedang Khusnadi menunggu diriku di stasiun lempuyangan sambil istirahat dan makan (ga tau deh istirahatnya dimana,wkwkwk). Setelah aku dapet sms suruh jemput dari si khus, langsung ku capcus naik motor ke Jogja kira2 1 jam perjalanan lah dari Klaten rumahku. Setelah sampai stasiun kucari si khus, kulihat2 kok ga ada orang yg tampangnya ngenes ya kayak si khus,wkwkw. ternyata dia udah nglesotan di sebuah warung makan, habis makan dia rupanya. Tanpa banyak cingcong kami berdua langsung capcus ke arah wonosobo walaupun kami berdua ga tau arah jalan yg benar,wkwkw.
Benar saja kami banyak sekali nanya ke orang karena kami tersesat,wkwkw. Dan capeknya tuh di sini (nunjuk dengkul yg ditekuk gara2 ane yg bawa motor terus). Jarak Jogja - Temanggung tu kira2 2 jam lah naik motor kalo ga nyasar2, berasa juga ya capaeknya. Tapi semua terbayar dengan pemandangan indah nan hijau dan udara dingin segar di sepanjang jalan menuju gunung sindoro. Jalannya itu naik-naik ke puncak gunung beneran, sampai kami istirahat di pom bensin dan mengisi perbekalan di ****mart pinggir jalan. akhirnya sampai ni lereng gunung sindoro, dan ternyata si Agel udah nyampe duluan di sono menunggu kami yang tersesat dan tak tau arah jalan pulang.haha.

Gunung Sindoro

Singkat cerita kami minta ijin ke kadus sikatok untuk pendakian,dan menitipkan motor kami di rumah beliau. Melihat sayuran yang ranum si khus yang rakus tergoda dan mau membeli sayuran segar yg habis di panen dr kebun, dia menyodorkan uang 7 ribu yang dimilikinya ke bapak2 petani sayur, dan duarrrr dia mau dikasih satu karung sayuran dengan uang 7 ribu nya,wkwkwkw. Akhirnya kami dikasih sayuran satu plastik oleh bapak2 petani yg baik hati tadi,nyam2.
Langsung ni ke pendakian,,kami mulai pendakian agak siang sih, jadi kepanasan di perjalanan. Kami berdoa dan mulai berjalan menuju perkebunan teh. Ya Gunung Sindoronya ada di seberang perkebunan teh. Melewati perkebunan teh aja udah memakan waktu 1 jam, jauh juga ternyata. Akhirnya sampai pos 1 di lereng gunung sindoro. Kami istirahat sejenak di Post 1 ini.

Perjalanan menuju post 1







Kami Lanjutkan perjalanan, karena treknya ga begitu jelas kami tersesat dikit dan untungnya ada bapak2 yg mencari kayu bakar yg memberi tahu kami jalan yang benar,hehe. Kami lanjutkan menuju post 2, jalan terus sedkit demi sedikit akhirnya capek juga,,haha. Istirahat jalan lagi begitu terus tiada akhir,haha lebay. Akhirnya kami bertemu dengan rombongan pendaki yang sedak turun. ternyata ada temen mereka yg cedera di atas ,mereka turun untuk mencari pertolongan.

Pemandangan Post 2




Tak terasa waktu udah mulai sore, mentari pun mulai sedikit demi sedikit meninggalkan kami. Berlindung di balik awan yang sangat indah. Sudah 2/3 perjalanan saat mentari terbenam, tidak lupa kami photo2 dulu. Gunung sindoro ini vegetasi hampir sama semua di sepanjang jalan,,tumbuhan hijau semua.

Mentari yang Malu2




Narsis




Akhirnya malam tiba dan suhu udara jadi sangat amat dingin, kami pun segera mengeluarkan pakaian tambahan untuk dipakai dobelan karena begitu dinginnya udara. Tak lama kemudian turun hujan gerimis yg ga begitu deras, tapi disertai badai angin yg cukup kencang. Kami bertiga segera mencari tempat perlindungan dan menemukan batu yg sangat besar untuk menahan badai angin tersebut. Kami pun mendirikan tenda sementara di balik batu besar dan memasak makanan (red:mi instan+sayur) dan juga air untuk bikin kopi sbg penghangat badan. setelah selesai makan dan mimik kopi, kapi istirahat bentar sambil menunggu badainya reda.

Photo abis badai




Pengganjal perut


Sekitar abis isyak kami lanjut perjalanan. Karena jalanan yg gelap dan jalan setapak yg ga begitu jelas kami seperti tersesat dan cuma muter2 doang, akhirnya kami berhenti sejenak.
Akhirnya kami sampai di tempat kalo lurus kayak kawah ke kiri kayak jurang, karena kabut kami ga bisa liat apa2. dan kami pasrah deh bikin tenda di tenda ini,,takutnya kalo lanjut malah ke kawah yg ada asap beracunnya,,mati dah kita.
Udara dingin yg menusuk tulang membuat kami bertiga menggigil di dalam tenda kecil yg buat tidur ajak desak2an,wkwkw. Karena capeknya kami pun terlelap.
Pagi jam 5 kami bangun tapi langit ga bersahabat masih digelayuti kabut tebal, gagal deh nyari sunrise nya.hiks :( kami pun memilih Lanjut tidur,wkwkw. Jam 7 kami Bangun karena rasa lapar yg mendera begitu buasnya. Kami keluarin semua sisa2 makanan untuk dimasak dan santap dengan rakusnya. Akhirnya kabut berangsur2 hilang dan mentari udah menjulang dengan gagahnya. Kami berniat lanjut ke puncak karena kami kira belum sampe puncak. Eh setelah terang,kami ternyata tuh udah ada di puncak sindoro, haha subhanallah. Dan yg kami kira jurang itu rupanya puncak beneran sindoro yg berupa tanah lapang yg luas. setelah wareg kamipun photo2 narsis, dan berhubung agel dan khusnadi buru2 karena keretanya berang sore jam 5. Kamipun segera berkemas dan turun tepat jam 9 pagi.

Tenda Kami



Pemandangan






Ini Kami bertiga


Mereka berdua yang sudah berpengalaman ngebut aja turunnya, awal2 sih aku masih bisa ngikutin sambil sesekali phot2,,haha. Tapi lama2 mereka ngibrit ga berbekas, dan aku ketinggalan jauh sekali. Pertamanya sih aku masih aman2 aja karena turunnya ada barengan pendaki lain, eh rupanya mereka istirahat masa aku harus ikut istirahat,,bisa dibacok dong sama kusnadi dan agel. Dan kuputuskan untuk turun sendiri sambil komat kamit zikiran. Terasa sangat sepiiiii sekali,,sesekali suara burung bernyanyi dengan merdunya. Teruslah ku turun bodo amat,,soalnya aku takut kalo dimakan macan,grrr. Dengan bekal cuma sebotol gede aqua, kuturuni buat nyari tu 2 biji orang yg jahat,hiks. Lewat jalan2 bekas air hujan,,dan akhirnya aku tiba di tempat yg rimbun pepohonannya tambah pusing dah karena lereng gunungnya ga kelihatan. Untung si khus masang pita oranye di pohon yg kita lewati kemarin di sebuah persimpangan. Ga tersesat deh aku.

Photo Perjalan Turun





Akhirnya aku sampai di post 2 dengan ngos2an, dan ternya mereka berdua udah ngiler di bawah pohon di post 2. Kata mereka 'lama bener lu, udah setengah jam nih nungguin di sini, yuk kita lanjut'. Matane,,aku jg belum istirahat mau lanjut aja ,zzz. Akhirnya istirahat bentar dan kami bertiga lanjut lagi ke post 1 dengan cara yg lebih ekstrim lg. Lari,,ya dengan lari. dasar orang2 gila mereka,,dengkul udah mau copot gini diajak lari turun gunung. Tapi emang jadi cepet banget sampai di bawah,,benar2 menguji adrenalin. Josss. Akhirnya sampai di post 1 dan tinggal melewati kebun teh sampe deh tempat pak kadus. sekitar jam 12 an kami sampai di tempat pak kadus,,gile ga cuma 3 jam an dari puncak sampai basecamp :D
Karena diburu waktu kami pun segera bersih diri, sholat dan berpamitan ke pak kadus untuk melanjutkan perjalan pulang. kamipun berpisah di sini, Agel lanjut pulang purworejo, aku dan khusnadi lanjut ke jogja. Jam 1 kami lanjut perjalanan pulang. Karena capek aku yg tetep di depan boncengin khusnadi naik motor pelan2. daripada nyungsep, mending pelan2 ,ngantuk juga sih. dan pas banget sampai stasiun lempuyangan jam setengah 5 sore dan si khus langsung lari ke stasiun karena keretanya jam 5, dan kamipun berpisah . ku lanjut pulang klaten dengan secuil pengalaman yg mungkin bisa diceritakan ke anak cucu kelak. sekian :D



2 komentar: